Wayang Wahyu Hamangunsih
Pendiri: Agustinus Handi Setyanto, Pr
Wayang Wahyu secara resmi ada sejak tanggal 02 Februari 1960, didirikan di Solo-Jawa Tengah dengan nama "Wayang Wahyu Ngajab Rahayu" oleh seorang biarawan Katolik, Bruder L. Timotius Wignyosubroto, FIC. Wayang Wahyu ini merupakan upaya pendalaman Kitab Suci kepada umat Katolik Jawa. Maka, wayang tuntunan ini terbatas untuk keperluan renungan umat di Gereja-gereja dan instansi-instansi yang terkait.
Pada tanggal 12 Desember 2009, Wayang Wahyu Keuskupan Purwokerto diperkenalkan kepada umat Paroki Tyas Dalem Kroya-Cilacap, oleh Romo Agustinus Handi Setyanto, Pr. Paguyuban Wayang Wahyu di Keuskupan Purwokerto ini bernama "Hamangunsih," yang artinya: membangun kasih.
Pada tanggal 12 Desember 2009, Wayang Wahyu Keuskupan Purwokerto diperkenalkan kepada umat Paroki Tyas Dalem Kroya-Cilacap, oleh Romo Agustinus Handi Setyanto, Pr. Paguyuban Wayang Wahyu di Keuskupan Purwokerto ini bernama "Hamangunsih," yang artinya: membangun kasih.
Lagu Tema:
Paguyuban Wayang Wahyu Hamangunsih-dening handi s, pr
Paguyuban Wayang Wahyu Hamangunsih hambabar carita Gusti ingkang mahatresna,
Kabudayan bangsa mrih bisa tansah kuncara, asih tresna, iman kuat lan ngrembaka.
Paguyuban Wayang Wahyu Hamangunsih memayu hayuning bawana kanthi sih tresna,
Suka-parisuka awit Gusti tansah setya. Gusti tresna, hamangunsih mrih raharja...
Artinya: Paguyuban Wayang Wahyu Hamangunsih menggelar kisah tentang Allah Mahakasih, kebudayaan bangsa diharapkan bisa terkenal, iman pun semakin kuat dan bertumbuh. Paguyuban Wayang Wahyu Hamangunsih mengupayakan keselamatan dunia dengan semangat kasih, bersukacita karena Tuhan selalu setia.Tuhan itu kasih, menumbuhkan kasih supaya sejahtera...
Silakan klik untuk menonton videonya:
|
Komentar, kritik dan saran mohon dikirim via email dengan alamat: [email protected]
|